Tikep

Tradisi Kololi Gam akan Dihelat saat Festival Akebay di Pulau Maitara Tidore

×

Tradisi Kololi Gam akan Dihelat saat Festival Akebay di Pulau Maitara Tidore

Sebarkan artikel ini
Weekend Getaway di Pulau Maitara, 'Penjaga Pintu' Maluku Kie Raha. (FOTO: TS/FAKTA)

TIKEP, FAKTA – ​Salah satu rangkaian kegiatan yang akan digelar pada pelaksanaan Festival Akebay Maitara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, mendatang adalah ritual adat Kololi Gam atau mengelilingi kampung (negeri).

 

Sebagaimana diketahui, gelaran Festival Akebay 2024 mengandung dua perspektif. Pertama, event ini sebagai ruang dialog dalam berkesenian dan berkebudayaan. Kedua, event ini sebagai ruang menghidupkan sektor ekonomi kreatif masyarakat lokal dengan memanfaatkan berbagai potensi yang berlimpah untuk dijadikan sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis.

 

Gelaran Festival Akebay di Desa Wisata Akebay Maitara Kota Tidore Kepulauan akan berlangsung pada 18 hingga 20 Juli 2024 nanti.

 

Ritual Kololi Gam sendiri merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan secara turun temurun dan hampir merupakan karakter umum dari kebudayaan Moloku Kie Raha. Sebagaimana pula dikenal di Ternate dengan tradisi Kololi Kie, maka Akebay Maitara sebagai wilayah kesultanan Tidore juga memiliki tradisi budaya leluhur yang tak jauh berbeda, yaitu Kololi Gam. Sebuah tradisi yang melibatkan berbagai unsur masyarakat untuk berperan dalam penyelenggaraannya.

 

​Dengan peran para tokoh adat dan tokoh agama setempat maka pelaksanaan kegiatan Kololi Gam diyakini menjadi sebuah daya tarik tersendiri dengan keunikan dan keistimewaan dari maknanya yang begitu dalam. Kaya akan pesan keagamaan (teologis) dan juga memiliki makna filosofis yang sangat beraarti bagi keberlangsungan hidup kita baik sebagai sesama manusia maupun hubungan relasional dengan alam semesta (rahmatan lil alamin). Adalah sebuah kesempatan emas bagi masyarakat Maluu Utara menyaksikan ritual Kololi Gam tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada penyelenggaraan Festival Akebay nanti.

 

​Berbagai ritual adat-istiadat termasuk yang bernuansa religi, bahkan wisata alam, dan wisata sejarahpun diselenggarakan semata-mata diperuntukkan bagi para warga masyarakat Akebay dan para pengunjung tentunya. Realitas ini seolah memberi pesan kepada kita semua bahwa negeri kita memiliki potensi objek wisata yang menarik, tidak saja peninggalan sejarah melainkan juga menyentuh segmen yang lebih luas tak terkecuali adat istiadat dan kebudayaan secara lebih luas.

 

Ayo luangkan waktu anda untuk berkunjung menyaksikan keseruan gelaran festival Akebay yang akan berlangsung pada tanggal 18 hingga 20 Juli 2024 nanti.

 

AD/TS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *