HALUT – Fakta | Pelantikan Pejabat Strutural Eselon II di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara yang berlangsung di Lantai II Kantor Bupati Halmahera Utara Oleh Bupati Ir Frans Manery,Senin ( 16/01/23).
Pejabat Eselon II yang di lantik sebanyak enam orang pejabat diantaranya
1. Samud Taha,SP,MSi Jabatan Lama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabatan Baru Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Halmahera Utara.
2. Drs.Fredrik Neheson Sahetapy,SIP, MH jabatan Lama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jabatan baru Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kab Halut.
3.Yudhiart Nota, MH jabatan Lama Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab Halut Jabatan Baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
4. Drs. Anwar Sarjana Kabalmay, SIP jabatan lama Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kab Halut jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
5.Muhamad Tapi Tapi, SKM jabatan lama Sekretaris Dinas Penanan Modal dan Pelayanan Teroadu Satu Pintu jabatan Baru Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
6. Rymond Novianus Batawi,SP,M.Cs jabatan lama Sekretaris Dinas Olah Raga dan Kebudayaan jabatan baru Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Halmahera Utara.
Dalam sambutan Bupati Halut Ir. Frans Manery katakan bahwa Pelantikan ini merupakan tindaklanjuti dari akhir tahun dalam kinerja.
Sebagaimana Penyelenggaraan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah yang Paling Jelek, yang mana kita ketahui bersama adalah di Tahun 2022 kemarin,”jelas Bupati.
Maka di tahun 2023 ini memulai dari Pimpinan OPD, kalau tidak bisa di atur di singkirkan dulu,” Bilang Frans.
Bupati meminta mari kita bertanggungjawab di penyelanggaran Pemerintahan Halmahera UtaraUtara, dan ingat Kendali Birokrasi ada ditangan Pemerintahan.
Menurut Bupati, Penyelenggaraan Keuangan di kendalikan dari Kantor Bupati bukan dari kantor lain lain,” Tegasnya.
” Kata Frans, kalau ada Kepala Kepala Dinas tidak taat pada Regulasi, lebih baik minta pindah jauh jauh”.
Saya ( Bupati Frans) tidak mau di akhir Kepemimpinan ini torang jadi bodok, dan kami tidak mau terulang lagi di tahun ini, seperti tahun kemarin dikatakan Pemda tidak ada Doi,” Tegas Orang Nomor Satu Halut.
Kemudian kata Bupati bahwa Fungsi Perencanaan sudah jelas, kalau masih ada siapa siapa yang masih sengaja merombak APBD yang sudah ditetapkan oleh DPRD dan Pemda dan Menyelinapkan program baru, ” Bila saya tau sapa yang bagikan dan sapa yang merombak, saya akan Proses Pemecatan, bukan di mutasi lagi,”Lantang Bupati, mungkin itu penegasan kami.
Bupati memohon jagalah dan hargailah kabupaten ini, dan ingat Sumpah dan janji Jabatan, taat Pada Pemerintah, Bangsa dan Negara,”tutur Bupati. ( jefry )