HALSEL – Tokoh Masyarakat Desa Lata-Lata Niko Gama membantah bahwa adanya sejumlah warga Lata-Lata yang spontan melakukan aksi demo lompat di dalam laut di jembatan Desa Lata-Lata, Kecamatan Kasiruta Barat, Kabupaten Halmahera Selatan. Aksi demo itu hanya membentangkan pamflet kecil bukan aksi demo seluruh warga Lata-Lata.
“Kalau saya lihat aksi spontan yang dilakukan oleh beberapa warga yang demo hanya bentangkan pamflet kecil saja. Tidak ada loncat di laut di jembatan Lata-Lata, itu hanya aksi rekayasa saja. Kalaupun ada vedio yang beredar soal warga loncat ke laut, itu hanya dibuat-buat saja. Intinya tidak ada aksi warga yang loncat kedalam laut,” kata Niko Gama, pada media ini, Senin (16/01/2023) kemarin.
Sementara aksi demo yang dilakukan beberapa orang warga di Labuha, Bacan itu hanya rekayasa saja, bukan murni dari warga Lata-Lata. Karena sebagian warga menurut Niko Gama saat ini mereka lebih banyak dikampung tidak kemana-mana. Mereka lebih memilih beraktifitas dikebun dan nelayan ketimbang memikirkan persoalan Pilkades yang berlarut-larut.
“Kalau saya lihat aksi demo warga di Labuha Bacan itu hanya segelintir beberapa orang saja. Tidak semua warga Lata-Lata pergi ke Labuha, Bacan untuk melakukan aksi demo protes hasil Pilkades. Itu hanya rekayasa para oknum agar kelihatan massa dari Lata-lata itu banyak, intinya tidak semua warga Lata-Lata turun ke jalan untuk protes hasil Pilkades,” tegasnya.
Selain itu kata Niko Gama, Pilkades baru-baru ini yang digelar secara serentak di kabupaten Halsel sangat berpotensi gesekan. Maka dari itu, saran Niko Gama sebelumnya para elit yang punya kepentingan harus mampu minimalisir massanya agar potensi gesekan itu bisa menurun.
“Kalau saya jadi peserta kandidat Pilkades mungkin keadaan ini harus saya mampu minimalisir agar tidak terjadi keos seperti saat ini di Lata-Lata. Untung sudah ada putusan jelas, biar ngoni demo Deng air mata dara lagi, tidak akan mempu merubah hasil keputusan sidang beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Niko Gama dalam pernyataannya menginginkan agar desanya harus tetap aman, walaupun ada sebagian warga yang melakukan aksi protes hasil sidang, namun tidak akan mempu menghalangi jadwal pelantikan Kades Lata-Lata pada pekan ini.
“Biar ngoni demo sampe ‘laeef’, tidak akan mampu merubah hasil keputusan, termasuk jadwal pelantikan kades baru. Kalau sampe ngoni paksa kase gagal acara pelantikan, saya pastikan ngoni akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tegasnya.
ALDY M