TERNATE – Faktainvestigasi | Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku Utara Ansar Daaliy Sangat Sesalkan Atas Tuduhan Korupsi Yang Dialamatkan Kepadanya.
Diketahui tuduhan korupsi Yang dialamatkan Kepadanya Itu Berupa anggaran refocusing dan rehabilitasi gedung PPLP, Pengadaan marching band dan Anggaran Paskibraka, yang totalnya Hampir Rata Rata diatas 1 Milyar.
Beranjak Dari Permasalahan Tersebut Kemudian Kadispora Malut Dipanggil Oleh Diskrimum Polda Untuk dimintai Klarifikasi Terkait dengan dugaan korupsi Anggaran yang diAlamtkan Kepadanya.
“Ketika saya dipanggil oleh Polda kemarin, saya juga membawa sejumlah data, salah satunya kontrak marching band. Jadi marching band di DPA hanya Rp 280 juta. Karena ikut tender akhirnya turun sampai Rp 270 juta. Untuk Rp 1,9 miliar itu tidak benar adanya. Ada kontraknya dan itu juga sudah saya perlihatkan ke mereka (Polda),” ungkapnya, Saat diwawancarai Sejumlah Awak media Rabu (27/04/2022).
“Jadi Kalau Kalau saya dituduh Korupsi Oleh Sekertaris saya, itu Tidak Benar, semuanya Saya sudah Sampaikan Di Polda Dan Data datanya Saya perlihatkan Ke Polda, termasuk Hasil Audit Dari BPK, sebagai Barang bukti bahwa saya tidak korupsi,” Tambah Kadispora Malut, Seraya berkata “Saya Undang rekan rekan media kesini Untuk Bagaimana mengklarifikasi Atas Tuhuan dugaan Korupsi yang dimuat Dibeberapa media Online Sebelumnya,” kata Kadispora Malut Mengakhiri. (Asdar)