BMKG Berikan Peringatan Dini Gelombang Signifikan, Nelayan Diimbau Waspada
Sebarkan artikel ini
Cuaca diperairan Maluku Utara mencekam karena ditutupi awan gelap disertai angin dan gelombang tinggi. (FOTO: MI/FAKTA)
TERNATE, FAKTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peningkatan kecepatan angin dan gelombang signifikan di wilayah Maluku Utara pada 14-17 Juli 2024. Signifikansi tinggi gelombang berpotensi mencapai 1.25 hingga 2.5 meter (moderate sea).
Wilayah yang berpeluang terdampak tinggi gelombang tersebut yaitu, perairan Morotai, hingga Loloda Halmahera Barat. Selanjutnya, perairan Ternate – Batang Dua, perairan Timur Halmahera, Weda, Bacan, Timur Obi, Kepulauan Sula dan perairan Taliabu.
“Terpantau adanya peningkatan kecepatan angin hingga 30 knot serta peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah perairan Maluku Utara”, tulis rilis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Minggu (14/7/2024).
(Sumber: BMKG).
Berangkat dari prakiraan tersebut, Stasiun Meteorologi Ternate pun masyarakat dan nakhoda kapal dapat mempertimbangkan aktivitas melaut.
Adapun imbauan kepada nakhoda kapal di antaranya, pertama, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Termasuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Selanjutnya, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m). Kemudian, kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Kemudian, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Imbauan kedua, dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada terhadap tinggi gelombang.