Suasana pemandangan Desa Lata-Lata, Kec Kasiruta Barat, Kab Halsel. (Foto: Hasan/Dija)
HALSEL – Situasi keamanan dan ketertiban di Desa Lata-Lata, Kecamatan Kasiruta Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, menjelang Pelantikan Kepala Desa terpilih Muhammad Nur Senen oleh Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik periode 2023-2028.
Demikian hal itu ditegaskan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) IPDA Polisi Yayat Simbolon pada media ini di Halsel, Minggu (22/01/2023) kemarin.
Lebih lanjut, Yayat mengatakan sejauh ini situasi keamanan di beberapa desa dikecamatan Kasiruta Barat, terutama desa-desa yang terdampak Pilkades saat ini dilaporkan aman terkendali. Tidak ada gerakan atau rencana dari masyarakat melakukan demo, semua warga disana memilih melakukan aktifitas seperti biasa. Mereka lebih memilih berkebun atau melaut, ketimbang memikirkan soal gejolak Pilkades di Labuha, Bacan.
“Situasi sampe saat ini masih normal tidak ada geraka-gerakan dari masyarakat soal isu miring tentang aksi demo Pilkades. Masyarakat umumnya memilih acuh diam dan tidak mau ikut campur soal keputusan pemerintah dalam Pilkades ini. Mereka memilih mengurusi hidup sehari-hari daripada ikut-ikutan soal Pilkades. Tidak ada untung itu, lebih baik urus diri dan keluarga supaya bisa makan, kenyang dan bisa tidur nyenyak,” katanya.
Sementara itu, Babinsa Kasiruta Barat Serda Gunawan A. Baba, dalam himbauannya meminta pada seluruh calon dan pendukung Pilkades yang kalah, maupun yang menang mereka semua harus tetap menahan diri tidak usah membuat gerakan aksi di desa-desa lagi agar situasi keamanan tetap kondusif.
“Saya himbau pada teman-teman dan saudara-saudaraku yang saat ini masih ada di kota Labuha, Bacan jangan lagi pengaruh warga dan membuat gerakan tambahan, tidak usah memprovokasi warga dengan alasan apapun. Apapun terjadi dalam keputusan pemerintah, itulah yang terbaik buat masyarakat semua kedepan,” pintanya.
Suasana pemandangan dari laut Desa Lata-Lata, Kec Kasiruta Barat, Kab Halsel. (Foto: Hasan/Dija)
Secara terpisah, mantan Sekretaris Desa Lata-Lata Adred Tueopo pada media ini menjelaskan bahwa di Desa Lata-Lata hingga kini masih dalam keadaan normal. Warga disini kata dia semua tidak mau ambil pusing soal Pilkades. Mereka lebih banyak berkonsentrasi mengurusi keluarga mereka seperti berkebun dan melaut. Mereka tidak mau ikut campur persoalan Pilkades Lata-lata, yang sedang menunggu pelantikan.
“Saya abis keliling kampung, tidak ada gerakan warga yang diisukan akan mau demo. Semua warga sibuk dengan urus diri mereka masing-masing, tidak mau ikut-ikutan soal pelantikan kepala desa baru. Pokoknya aman sekali dan kami siap menunggu kepala desa baru tiba di Lata-Lata,” jelasnya.
Diakhir keterangannya, dia juga meminta pada kandidat nomor urut 4 Natalia Faici, dan pendukungnya harus legowo menerima secara ikhlas dalam Pilkades ini. Tidak usah lagi membuat kegaduhan di Labuha dan di Desa Lata-Lata. Sebaiknya kata Adred semua harus kembali di desa dan duduk bersama-sama untuk membicarakan nasib desa kedepan, tidak usah membuat sekat dan kelompok-kelompok lagi.
“Mari tong semua sadar dan ikhlas menerima keputusan ini. Tidak usah bikin gerakan atau pengaruh warga yang lain untuk membuat masalah lagi, ujung-ujung nantinya desa kita yang akan rugi dan hancur. Ngene ngane moimoini ogoaa Lata-Lata. Awa asijijira ngagam ngnane,” pintanya dengan bahasa daerahnya.
ALDY M
