Halut

Astaga ! Pelanggan Keluhkan Pelayanan Toko Mr.DIY

×

Astaga ! Pelanggan Keluhkan Pelayanan Toko Mr.DIY

Sebarkan artikel ini

Halut – Sejumlah pelanggan keluhkan soal pelayanan toko Mr. DIY. Pasalnya ketika berbelanja di toko tersebut, para pelanggan harus memeluk barang belanjaan, lantaran tidak ada  kantong plastik yang disediakan.

Amatan media ini pada Rabu siang kemarin (11/12/2024) terlihat beberapa pelanggan kerepotan membawa barang belanjaannya, karena harus menggunakan tangan.

Arman, salah satu pelanggan kepada wartawan  mengatakan kekecewaannya, karena hasil belanjaan harus dibawa menggunakan tangan

“Menurut  karyawannya, kantong plastik habis, jadi terpaksa  kan, barang yang kami belanjakan Harus kami pegang dan peluk”, ucapnya

Dia mengatakan memang ada special kantong yang disediakan oleh pihak toko, namun itu tidak gratis.

“Jadi bagi pelanggan yang punya kelebihan uang dan tidak mau repot, terpaksa harus beli dari pada ribet. Tapi bagaimana dengan pelanggan yang uangnya hanya pas-pasan, terpaksa menggunakan tangan kan”, kesalnya

“Lebih baik kita berbelanja di Toko Galaxy atau di kios kecil,  justru disediakan dan kantong plastiknya tidak pernah habis. Tapi kok, di Mr. DIY tidak ada kantong plastik yang disediakan. Katanya tokoh besar, tapi kantong plastik saja tidak ada”, tambahnya kesal.

Menyikapi hal tersebut, Mulyanto, manajer Mr. DIY saat dikonfirmasi  mengaku pihaknya kehabisan  kantong plastik.

“Sementara ini Kami memang sedang berkomunikasi dengan Pihak pusat dalam pendistribusian Kantong Plastik tersebut. Kami pastikan tanggal 15 Desember, kantong plastik tersebut sudah ada, dan bisa gunakan kembali,”jelasnya

Estimasinya kata Mulyanto, sebetulnya sudah dilakukan secara maksimal. Bahwa pihaknya sudah  menghitung kesedian kantong plastik. Namun ternyata meleset, hal ini dikarenakan jumlah pengunjung toko  kami di bulan Desember ini, ternyata meningkat, sehingga kantong plastik yang disediakan tidak mencukupi.

“Namun begitu, untuk kepuasan pelanggan, kami pihak Mr. DIY  tetap berupaya agar se-segera mungkin untuk mencari solusi mengatasi permasalahan ini”, ucapnya (Yeri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *