Kondisi Terkini Pengungsi Banjir Bandang Rua Ternate, Malut. (Foto: RRI/FAKTA)

Ternate, Fakta – Puluhan Kepala Kelurga (KK) korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate dievakuasi ke posko induk siaga bencana banjir.

Koordinator Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Rua, Rizal Marsaoly saat dikonfirmasi di posko, Senin (26/8/2024) mengatakan, 60 KK berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Minggu (25/8/2024) kemarin.

“Sebanyak 60 KK sudah dievakuasi dari lokasi  banjir bandang,” ungkapnya.

Rizal yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate mengakui, dari 60 KK yang mengalami dampak banjir, 7 KK sudah dievakuasi di posko induk yang berlokasi di Kelurahan Kastela, sementara 53 KK lainnya menempati rumah keluarga masing-masing.

“53 KK diambil oleh keluarga mereka masing-masing,” akunya.

Meski 53 KK korban banjir yang memilih tinggal di kelurga terdekat namun kata Rizal, pihaknya tetap melakukan pendataan untuk diberikan bantuan sesuai dengan Stadar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Sesuai SOP kita salurkan semua, walaupun tidak semua berada di posko induk,” katanya.

Data korban meninggal yang sudah ditemukan hingga hari kedua saat ini dirinya mengakui, sudah mencapai 16 orang sementara tiga korban lain masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.

“Masih tinggal tiga korban lagi, semoga bisa ditemukan dengan cepat,” akunya.

Untuk jumlah bangunan yang rusak akibat banjir bandang dirinya juga mengakui, masih belum ada penambahan dari data sebelumnya yaitu 26 bangunan dengan rincian 25 rumah dan 1 Musollah.

“Bangunan yang rusak itu diklasifikasi menjadi 3, yaitu rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan,” pungkasnya.

AD/RRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *