Ternate, Fakta – Jelang H-1 pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, PDI Perjuangan belum juga mengumumkan kandidat yang diusungkan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut).
Padahal Partai besutan Megawati Soekarno Putri telah dua kali mengumumkan para tokoh yang dijagokan pada Pilkada 2024, termasuk Andika Perkasa di Jawa Tengah, yang diumumkan pada 26 Agustus 2024.
Kabarnya, rekomendasi B.1KWK untuk Pilgub Maluku Utara akan diserahkan kepada Sultan Tidore Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan pada 27 Agustus 2024, bersamaan dengan DKI Jakarta.
Informasi tersebut semakin menguat setelah foto Husain bersama Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Senen berada di kantor DPP di waktu yang sama dengan penyerahan rekomendasi jilid II.
Husain Sjah menyatakan pihaknya terus berikhtiar membangun komunikasi dengan elit PDI Perjuangan. Ia merasa bahwa ini adalah amanah yang diberikan kepadanya untuk memenangkan Pilkada 2024.
“Insyaallah semua akan baik, dan kita selalu berikhtiar. Komunikasi yang dibangun dengan parpol-parpol sejauh ini sangat bagus, dan saya percaya ini adalah kuasa Allah SWT yang penting kita bertawakal,” kata Sultan Tidore.
Husain Sjah merupakan Anggota DPD RI periode 2019-2024. Dirinya memutuskan untuk tidak mengikuti pemilihan Anggota DPD 2019-2024, dan memilih calon gubernur.
Sementara, bakal Calon Wakil Gubernur, Asrul Rasyid adalah kader sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku Utara.
Sebagai informasi, bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut yang telah mengantongi rekomendasi Parpol adalah Aliong Mus – Sahril Taher, mereka diusung Partai Golkar dan Gerindra, PAN, PBB, dan Garuda.
Sementara pasangan bakal calon Benny Laos-Sarbin Sehe telah mengantongi rekomendasi Partai Perindo dan Demokrat. Sejumlah Parpol lainnya hingga saat ini juga belum menyatakan dukungan.
AD/RRI