HALUT – Faktainvestigasi | Kapal Motor ( KM) Harapan Mujur II GT.76 , mengangkut Penumpang dan Barang dengan jalur Pelayaran Pelabuhan Buli Haltim bertujuan Pelabuhan Tobelo Halmahera Utara, kini Ludes di lalap si jago merah.
Km.Harapan Mujur II, GT.76 dengan Jumlah CREW / ABK 10 Orang yang di Nakhodai oleh Ruzila Oris, tiba di Pelabuhan Tobelo Halmahera Utara Kamis 30 Juni 2022 pukul 16.30 Wit, bermuatan Kopra sebayak 220 Colly/ karung ( 16.5 ton), Arang Tampurung 50 colly/ karung, ikan kering (Julung) 24 ikat dan jumlah penumpang sesuai manifes 30 orang.
Nakhoda Km.Harapan Mujur II Ruzila Oris menjelaskan bahwa kronologis terjadi kebakaran itu berasal dari kamar mesin, di kamar mesin, yang mesin masih aktif beroperasi adalah mesin Geset ( mesin lampu).
“Saksi mata yang melihat kejadian tersebut ada salah seorang ABK yaitu SAMRIN yang melihat kejadian tersebut,” jelas Nakhoda.
Namun sebellumnya terjadi kebakaran, lanjut Nakhoda, Km.Harapaan Mujur tiba dari Pelabuhan Buli Kabupaten Haltim ke Pelabuhan Tobelo Kamis 30 Juni 2022 pukul 16.30 Wit.
“ketika Kapal Tambat di Pelabuhan Tobelo aktifitas penumpang semua telah turun dan sebagian barang telah di bongkar oleh TKBM Tobelo yaitu Arang Tampurung dan Ikan Kering ( Julung),sehingga terjadi kebakaran tidak penumpang lagu di atas Kapal,” ucap Nakhoda.
Terpisah lagi SAMRIN salah satu ABK kapal tersebut menyampaikan bahwa awal kejadiannya, Asap Hitam Tebal keluar dari kamar Mesin, kemudiaan ABK tersebut mengambil Air untuk menyiram api tersebut, tetapi tak dapat di padampan.
“Semua upaya dilakukan oleh seluruh Anak Buah Kapal (ABK) namun tetapi upaya itu sia sia, karena api menyala lebih besar dan meluap keseluruh kapal, akhir kapal tidak dapat di selamatkan,” terang Sarmin.
Kemudiaan lanjut Nakhoda, Pemilik Kapal mengalami kerugian kurang lebih 500 juta, dan kerugian untuk muatan Kopra sebesar Rp.141.900.000,” tutur Nakhoda. ( Jefry )