JAKARTA – Faktainvestigasi | Proses penangkapan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesi (PPWI) Wilson Lalengke paska merobohkan papan bunga yang menghina wartawan pada Sabtu (12/03/2022) Beberapa Hari lalu Kini menuai kecaman untuk Indonesia dari Duta Besar Lebanon Abdul Rohman Dabboussi.
Menurutnya, Berdasarkan video yang banyak beredar di canal YouTube perihal penangkapan Ketua Umum Wilson Lalengke yang dianggap sangat cepat dan diduga melanggar Standard Operasional Procedure (SOP) itu sangat tidak manusiawi.
“Saya sangat menyayangkan penangkapan tersebut tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Cara penangkapannya adalah penangkapan pembunuh, teroris, kriminal atau narkoba,” Ungkap Abdul Rohman Dabboussi, Senin (14/03/2022).
Ia mengatakan penangkapan Ketum PPWI sangat tidak pantas dikarenakan jasanya mengibarkan bendera Indonesia dan bekerja keras untuk pemerintah Indonesia, khususnya menjalin persahabatan di luar negeri.
“Saya Sampaikan kepada Presiden RI agar dampak penangkapan tidak menimbulkan masalah yang meluas dan segera mengakhiri penahanan itu,” tegasnya.
Dikatakan Duta besar Libanon, keamanan dan keadilan (hukum) di Indonesia hampir sudah tidak ada.
“Saya akan memberi tahu media dan LSM di semua negara yang memiliki hubungan dengan saya akan hal tersebut. Namun hal ini akan dilakukan dengan izin Presiden PPWI, Wilson Lalengke,” Tutur tegasnya.
Diketahui, Abdul Rohman Dabboussi adalah Kepala Hubungan Masyarakat dan Kepala Internasional PPWI yang mengembangkan organisasi di luar negeri seperti di Lebanon, Oman, Maroko, Perancis, Jepang, China dan Amerika Serikat.(Bamsur)