HALTENG – Faktainvestigasi | Acun Adalah Seorang Nelayan Asal Desa Air Salobar, Kecamatan Weda Selatan, yang Kini Dikabarkan Hilang Oleh Warganya Saat Melaut Di Perairan Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara (Malut) Selasa (22/02/2022) Dini Hari.

Salah Satu Warga desa Setempat, Tiar Mengatakan, Sudah kurang lebih 3 Hari ini Acun Tidak Tiba Di Kampung, karena Menurutnya tidak biasanya Orang Memancing sampai berhari-hari.

“Biasakan disini, Orang pergi Melaut Paling Lama itu, pergi subuh pulang Sore, atau malam tidak sampai berhari-hari sama seperti Acun,” Tutur tiar.

Selanjutnya Pihak Keluarga, Fatila Saat di Konfirmasi Membenarkan Terkait Kejadian Yang di Alami oleh Saudaranya. “Iya Benar Dia Pergi Sudah Tiga Hari namun biasanya dia singgah didesa desa pesisir untuk bermalam tapi ini tidak,” Ungkap Fatila.

Lebih lanjut kata dia, Pihaknya telah menelpon kemarin dan itu sempat dia Angkat dan Ada perbincangan, setelah itu keesokan harinya Fatila Menelponnya Nomor HP sudah tidak Aktif,” Tadi Saya Tlpon Tapi Nomor sudah tidak Aktif, Entah mungkin Hanyut,” katanya.

“Semoga secepatnya dapat temukan, dan tidak terjadi Apa apa dilautan,” Harap Fatila dengan penuh Kesedihan.

Terpisah Kepala Desa Air Salobar, Suharjoni S Lasuke, Mengatakan, Mendengar kejadian itu Pihaknya langsung melakukan Koordinasi dengan Pihak Pemerintah daerah Untuk meminta pertolongan.

“Saya sudah berkoordinasi ke Pihak Pemda Untuk meminta bantuan, dan Dorang (Mereka) sudah berada Di TKP,” Ucap joni sapaan Akrapnya.

Ketika ditanya Apakah sudah melakukan, Koordinasi dengan Pihak kepolisian dan Basarnas untuk melakukan pencarian? jawap Joni, Pihak kepolisian dan Basarnas Belum yang dikoordinasi baru Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Halteng.

“Namun Hasil kerja sama Antar pemdes, BPBD dan masyarakat Alhamdulillah kami sudah kerahkan dua bodi Viber untuk melakukan Pencarian,” terangnya. seraya mengatakan, Nanti dikabarkan Apabila sudah ditemukan. (Asdar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *