BEKASI – Faktainvestigasi | Forum Wartawan Jakarta Indonesia (FWJ I) Koordinator Wilayah (Korwil) Kota Bekasi mengelar kegiatan refleksi akhir tahun, Kilas balik dan ekspektasi bertajuk “Senimania FWJ Award 2021” yang dilaksanakan bertempat di Srikandi Ballroom, Restoran Taman Saung MARGA JAYA, Jalan Kemakmuran Nomor 39, Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB pada, Rabu (22/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut terkait apresiasi berupa pemberian trophy Ilmu Padi Award kepada Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi, Destinasi Wisata Award untuk Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono dan Ketua DPRD Kota Bekasi, H. Choiruman J. Putro, B.Eng, M.Si yang akan menerima Penggerak UMKM Award, serta Pelayanan Publik Award diberikan kepada Kepala Imigrasi Klas I Non TPI Kota Bekasi, Wahyu Hidayat.
Sedangkan apresiasi berupa Spirit Award diberikan kepada Ketua Umum FWJ Indonesia Mustofa Hadi Karya (bang Opan). PEGIAT SENI TRADISIONAL AWARD untuk Erica Damayanti, SE yang merupakan Dewan Pembina Yayasan JIWA SENI INDONESIA. Selain itu penyerahan trophy bagi Penggiat Seni dan Budaya, Cang R. Maman “SENI BUDAYA BETAWI AWARD”.
Dalam amanat sambutan Wali Kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi yang disampaikan oleh Sekda Kota Bekasi, Dr. Hj. Renny Hendrawati, MM mengatakan bahwa pihak Pemkot Bekasi selalu mendukung seluruh kegiatan Media di Kota Bekasi.
“Kami selalu support terhadap kinerja dan berbagai kegiatan jurnalis maupun forum wartawan, Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan tentunya kami berharap akan berkesinambungan. Selain itu, kami atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FWJ Koord.Wilayah Bekasi Kota,” Ungkapnya.
Ketua FWJ Korwil BEKASI Kota, Drs. R. Kosasih dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa yang melatar-belakangi kegiatan Senimania FWJ Award, bahwa meskipun dalam kondisi hempasan wabah penyakit Virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19)
“Kita akan selalu ingat pesan dari Wali Kota Bekasi, yakni kalau bergerak kita harus out of the box, kita buktikan melalui apresiasi dengan perhelatan kegiatan ekspektasi FWJ Korwil Bekasi Kota, apalagi refleksi akhir tahun bertepatan dengan menyambut hari ibu,” paparnya.
Selain itu, Rommo juga menekankan akan pentingnya solidaritas, soliditas, kebersamaan antar para pengurus dan seluruh anggota, serta sinergitas terhadap jajaran DPP FWJ Indonesia. “Kita lebih mengedepankan tentang kualitas ketimbang kuantitas di FWJ korwil BEKASI Kota,” imbuhnya.
Dijelaskan konsep dan prinsip Senimania FWJ Award, dengan pemberian apresiasi kepada beberapa tokoh di Kota Bekasi.
Sementara itu, Ketua Umum FWJ Indonesia, Musthofa Hadi Karya tentunya sangat mensupport program-program seluruh Koordinator Wilayahnya, serta mengapresiasi kegiatan yang digelar dalam rangka refleksi akhir tahun dan ekspektasi FWJ Korwil Bekasi Kota.
“Saya mewakili keluarga besar Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia menyampaikan apresiasi mendalam atas kreatifitas dan karyanya dari kawan-kawan FWJ Indonesia Korwil Bekasi Kota yang di Nakhodai Rommo Kosasih,” ujar Opan, sapaan akrab Ketum FWJ.
“Refleksi akhir tahun 2021 dengan tema Senimania FWJ Award merupakan ajang bergengsi yang patut dicontoh para korwil kami di seluruh Indonesia. Setidaknya ada sebuah karya yang membekas dan menjadi inspirasi kedepan bahwa jurnalis tidak hanya hebat dalam membuat pemberitaan, akan tetapi jurnalis juga mampu memberikan pencapaian publik dengan berbagai kegiatan positif bermasyarakat. Sukses selalu buat FWJ Indonesia Korwil Bekasi Kota,” pungkasnya.
Sekilas infornasi terkait kesenian dan budaya Betawi pimpinan Cang R. Maman. Berawal sebagai pendiri sebuah pedepokan Persatuan Pencak Silat Daya Pusaka Karuhun (PPS DPK) hingga melahirkan Riung Pengiat Seni Nusantara (RPSN) atau lebih dikenal dengan Rampak Pencak Silat Nusantara Bekasi Raya dengan 20 padepokan.
Selain itu, Cang Maman juga selaku pencetus SBR (Silaturahmi Bekasi Raya) Kabupaten Bekasi yang didalamnya terdapat padepokan, penggiat, sanggar seni dan budaya serta berbagai teknik silat. Bahkan dari hasil besutannya tetap eksis Pokdarwis dan Balad hingga kini.(Bamsur)